PROPOSAL KEGIATAN PAMERAN DAN SENI
Proposal inidisusununtukmemenuhimatakuliahPendidikanSeniRupa
yang dibinaolehBapak Muhammad ReyhanFlorean, M.Pd.
Kelas
3A
Kelompok
8
NamaKelompok:
|
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
PRODI PGSD
DESEMBER 2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
segalapujidansyukur kami panjatkankepadaTuhan Yang MahaEsa, yang
telahmemberikanberkat, rahmat, hidayah,
daninayah-Nyakepadakitasemuasehinggakitasenantiasamendapatkannikmatsehat. Dan
taklupashalawatsertasenantiasatercurahbagiNabibesarjunjungankitasemua yang
agungNabi Muhammad SAW.Yang semogasenantiasamendapatkantempat yang
terbaikdisisi Allah SWT. Amin…
Padakesempatanini, kami
membuat proposal inidengantujuan agar
dapatdibacadandipelajariolehteman-temansemua.Laporanini kami
buatsesederhanamungkin agar dapatdipelajariolehparapembacanyadenganlebihmudah.
Proposal inisebagaibentukuntukmenggambarkanrancangankegiatanpameransenirupa
yang akan kami selenggarakan. Di dalam proposal ini kami memaparkansemua yang
berhubungandenganpenyelenggarapameransenirupa. Kami
jugaberharaplaporaniniakanmenambahwawasanbagipembacanya. Semogasajadapatmenjadiinspirasidanmampumemberikanbanyakmanfaat
yang lain.
Penulisberusahasebaikmungkindalampenyusunan
proposal ini.Dan mohonmaafapabilaterdapatbanyakkesalahandalampenyusunan
proposal ini. Dan mohonmaafapabilaterdapatbanyakkesalahandalampenyusunan
proposal ini, untukitu saran dankritik yang bersifatmembangunbagipenulis,
Tulungagung,
2 Desember 2015
Ttd,
Penulis
|
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................
ii
Daftar Isi ................................................................................................................... iii
I.
LatarBelakang................................................................................................
1
II.
LandasanOperasionalKegiatan......................................................................
2
III.
NamadanTemaKegiatan................................................................................
3
IV.
TujuandanSasaranKegiatan...........................................................................
3
V.
WaktudanTempatKegiatan............................................................................
4
VI.
DeskripsiKegiatan..........................................................................................
4
VII.
SusunanKepanitiaan......................................................................................
4
VIII.
Anggaran Dana ............................................................................................. 5
IX.
SusunanAcaradanJadwal...............................................................................
5
X.
Penutup..........................................................................................................
8
PROPOSAL KEGIATAN
PAMERAN DAN SENI
Jalan Mayor Sujadi Timur 7 Tulungagung,
Telp. (0355) 321426
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
I.
Latar Belakang
Kita mengetahui bahwa perkembangan seni
rupa 2 dan 3 dimensi di Negara ini sangatlah pesat berbagai jenis lukisan baru
bermunculan dimana-mana, mereka berlomba menunjukkan keunggulan dari setiap
seni rupa 2 dan 3 dimensi yang mereka temukan. Maka dari itu kita harus bisa melestarikan
seni rupa tradisional.
Secara historis, seni rupa 2 dan 3
dimensi sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah
memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah
mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian
penting dari kehidupan. Sebuah seni rupa 2 dan 3 dimensi bisa dibuat hanya
dengan menggunakan materi yang sederhana seperti tanah liat, atau bahan
lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan
orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu
menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna.
Hasilnya adalah jiplakan tangan
berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini.
Kemudahan ini memungkinkan seni rupa 2 dan 3 dimensi untuk berkembang lebih
cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.
Seperti seni ukir, gambar, lukisan
kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau
kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga
dengan dwi-matra (dua dimensi, tiga dimensi dimensi datar).
Objek yang sering muncul dalam
karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain
seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar
tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat
dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar
seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan
dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis
yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng.
Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung
dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.
Jadi dalam rangka meningkatkan kemampuan
di bidang seni, khususnya seni rupa serta untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Seni Rupa, karya mahasiswa dan mahasiswi kelas PGSD-3A perlu
dipandang untuk dipamerkan kreativitas, kemampuan, dan bakat mahasiswa dan
mahasiswi di bidang seni dan juga perlu terus di asah, ditingkatkan, dan
disalurkan dalam bentuk pameran baik di dalam kampus maupun di luar kampus.
Karena dengan diadakannya pameran ini diharapkan
orang yang berkunjung dalam pameran ini dapat mengapresiasikan karya tersebut,
sehingga mahasiswa dan mahasiswi dapat
meningkatkan kemampuannya untuk menjadi yang lebih baik.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas,
maka kami selaku kelas PGSD-3A perlu memandang untuk mengerjakan kegiatan
pameran seni rupa di dalam sekolahan dalam rangka “Pameran dan Seni”.
II.
Landasan Operasional Kegiatan
Kegiatan ini diadakan atas dasar tugas
dari mata kuliah Pendidikan Seni Rupa, yang dibina oleh Bapak Muhammad Reyhan
Florean, M.Pd.
Selain itu, untuk menampilkan
kreativitas, kemampuan, dan bakat mahasiswa dan mahasiswi di bidang seni dan
juga perlu terus di asah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran
baik di dalam kampus maupun di luar kampus.
Dengan diadakannya pameran ini
diharapkan orang yang berkunjung dalam pameran ini dapat mengapresiasikan karya
tersebut, sehingga mahasiswa dan
mahasiswi dapat meningkatkan kemampuannya untuk menjadi yang lebih baik.
III.
Nama dan Tema Kegiatan
Nama Kegiatan : “Pameran
dan Seni”
Tema Kegiatan : “Dengan Sebuah Seni, Kita Ciptakan
Seribu Kreatifitas”
IV.
Tujuan dan Sasaran Kegiatan
Tujuan kegiatan ini antara lain adalah:
1.
Sebagai sarana
hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni, siswa, dan masyarakat
2.
Memberikan motivasi
pengunjung untuk mengambil langkah kongkrit yang bermanfaat dalam mempelajari
kesenian.
3.
Memupuk rasa cinta dan
mengembangkan budaya nasional.
4.
Di sekolah sebagai
perwujudan hasil praktek akhir dari mata pelajaran seni rupa.
5.
Sarana untuk
menunjukkan dan mengembangkan talenta (bakat) seni pada siswa dan masyarakat
dengan harapan mendapat pengakuan umum.
6.
Sarana prestasi
artinya pameran seni rupa merupakan ajang berprestasi, kompetisi, dan timbul
pemikiran untuk berbuat dan berkarya yang baik.
7.
Sarana apresiasi
artinya dengan melihat pameran seni rupa akan muncul berbagai tanggapan,
kritik, penilaian, sarana penghargaan, dan rangsangan seseorang untuk berkreasi
dalam berkarya dan berolah seni.
8.
Sarana edukatif
artinya sarana pembelajaran kepada orang lain, menanamkan akan nilai-nilai
keindahan (estetika) dalam lingkup luas, dan mendidik siswa akan keseimbangan
batin/rasa dengan akal/pikiran.
9.
Sarana rekreasi
artinya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran timbul rasa
senang, segar, dan menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik.
10. Sarana motivasi
11. Sarana komunikasi
Sedangkan sasaran
kegiatan ini utamanya adalah seluruh warga kelas PGSD-3A. Selain itu, sasaran
kegiatan ini adalah seluruh warga Lembaga Pendidikan STKIP PGRI Tulungagung.
V.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari
Kamis 3 Desember 2015 bertempat di lingkungan Lembaga Pendidikan STKIP PGRI
Tulungagung, Jalan Mayor Sujadi Timur 7 Tulungagung.
VI.
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan dipersiapkan dengan matang oleh
seluruh panitia dengan dibantu oleh guru pembimbing. Karya-karya yang bagus
akan diseleksi dan dipamerkan untuk mendapatkan apresiasi dari pengunjung.
Sedangkan untuk karya sendiri, merupakan hasil karya mahasiswa dan mahasisiwi
dari kelas PGSD-3A.
Selain itu, untuk pengunjung dari
kegiatan pameran ini adalah masyarakat luas dan seluruh warga Lembaga
Pendidikan STKIP PGRI Tulungagung.
VII.
Susunan Kepanitiaan
Pelindung :
Kepala Prodi (Dra. Hj. Rahyu Setiani, M.Pd.)
Penanggung jawab :
Guru Seni Rupa (M. Reyhan Florean, M.Pd)
Ketua Pelaksana :
Sisca Lukitasari
Wakil Ketua :
Ega Gemalawati
Sekretaris : Aris Khusnul Khotimah
Bendahara : Wita Puspita Wahyuningsih
Seksi-seksi terdiri dari :
Seksi karya : Linda Nurtiyani
Seksi tempat & perlengkapan : Ega Gemalawati
Seksi dekorasi & dokumentasi : Aris Khusnul Khotimah
Seksi acara & komsumsi : Wita Puspita Wahyuningsih
VIII.
Anggaran Dana
1)
Pemasukan
No.
|
Sumber Dana
|
Uang (Rp)
|
1
|
Iuran mahasiswa Rp. 100.000 x 49
mahasiswa
|
4.900.000
|
2
|
Sponsor
|
1.000.000
|
3
|
Subsidi dari Lembaga
|
3.000.000
|
Jumlah TOTAL
|
8.900.000
|
2)
Pengeluaran
No.
|
Penggunaan Dana
|
Uang (Rp)
|
1
|
Perlengkapan (sounds system, tratak,
panggung, kursi, dll)
|
3.400.000
|
2
|
Pergelaran (kerta, figura, paku,
kawat, lem, lakban, dll (Pameran)
|
1.250.000
|
3
|
ATK ( Alat tulis kertas)
|
515.000
|
4
|
Dokumentasi
|
1.500.000
|
5
|
Konsumsi @ Rp 15.000,00
; 49 mahasiswa
|
735.000
|
6
|
Biaya tak terduga
|
1.500.000
|
|
Jumlah TOTAL
|
8.900.000
|
IX.
Susunan Acara dan Jadwal
Hari I
Hari, tanggal : Kamis,
3 Desember 2015
Acara :
Hari, Tanggal
|
Waktu
|
Kegiatan
|
Ket.
|
Kamis, 3 Desember 2015
|
08.00-10.00
|
Acara
pembukaan oleh Ketua Yayasan, Dosen-dosen dan karyawan
|
Sie. Acara
|
10.00-12.00
|
Kunjungan
Ketua Yayasan, dosen-dosen, karyawan-karyawan
|
Sie. Acara
|
|
12.00-12.30
|
Istirahat
|
Semua
|
|
12.30-14.30
|
Kunjungan
seluruh ORMAWA kampus
|
|
|
14.30-15.00
|
Istirahat
|
Semua
|
|
15.00-17.00
|
Kunjungan
seluruh mahasiswa dan mahasiswi semester 5
|
|
|
17.00-…
|
Pulang
|
|
|
Jum’at, 4 Desember 2015
|
08.00-10.00
|
Kunjungan
para seniman daerah
|
|
10.00-11.30
|
Kunjungan
siswa-siswi SMA
|
|
|
11.30-13.00
|
Istirahat
|
|
|
13.00-15.00
|
Kunjungan
siswa-siswi SMP
|
|
|
15.00-15.30
|
Istirahat
|
|
|
15.30-17.30
|
Kunjungan
masyarakat umum
|
|
|
17.30-…
|
Pulang
|
|
|
Sabtu, 5 Desember 2015
|
08.00-10.00
|
Kunjungan
seluruh mahasiswa dan mahasiswi semester 1
|
|
10.00-12.00
|
Kunjungan
seluruh mahasiswa dan mahasiswi semester 3
|
|
|
12.00-12.30
|
Istirahat
|
|
|
12.30-14.30
|
Kunjungan
seluruh mahasiswa dan mahasiswi semester 7
|
|
|
14.30-15.00
|
Istirahat
|
|
|
15.00-17.30
|
Kunjungan
masyarakat umum
|
|
|
17.30-18.00
|
Istirahat
|
|
|
18.00-21.00
|
Acara
penutupan oleh Ketua Yayasan, dosen-dosen, dan karyawan
|
Sie. Acara
|
|
21.00-…
|
Pulang
|
|
X.
Penutup
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang
berkenan memberikan rahmat-Nya kepada kita semua, juga atas berkat dan hidayah-Nya
kami dapat melaksanakan pameran karya seni rupa ini.
Kami sangat berharap pameran ini dapat
menjadi contoh yang baik bagi adik maupun kakak tingkat sehingga kelak dapat
melaksanakan kegiatan yang sama. Namun sempurna dari ini dan jadilah mahasiswa
yang penuh kreatifitas dalam berkarya.
Demikianlah proposal pagelaran pameran
karya seni Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP PGRI Tulungagung,
Kami berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan dipergunakan dengan
sebaik-baiknya. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
|
|
Tulungagung, 2
Desember 2015
|
Ketua Pelaksana
Sisca Lukitasari
NPM. 14186206031
|
|
Sekretaris
Aris Khusnul Khotimah
NPM. 14186206332
|
Disetujui Oleh,
Dosen Pengampu Mata
Kuliah
Pendidikan Seni Rupa
Muhammad Reyhan Florean,
M.Pd.
|
PAMERAN DAN SENI
Proposal inidisusununtukmemenuhimatakuliahPendidikanSeniRupa
yang dibinaolehBapak Muhammad ReyhanFlorean, M.Pd.
Kelas
3A
Kelompok
8
NamaKelompok:
|
STKIP PGRI TULUNGAGUNG
PRODI PGSD
DESEMBER 2015
KATA
PENGANTAR
Pujisyukur kami panjatkankehadirat Allah
SWT, karenaatasrahmat-Nyamaka kami dapatmenyelesaikanpenyusunanmakalah yang
berjudul “PamerandanSeni”.PenulisanmakalahinimerupakansalahsatutugasmatakuliahPendidikanSeniRupa.
Makalahiniberisitentangpamerandansenidenganbahasa
yang singkat, padat, danmudahdimengerti.Makalahini kami lengkapidenganpendahuluansebagaipembuka
yang menjelaskanlatarbelakangdantujuanpembuatanmakalah.Pembahasan yang
menjelaskanpamerandanseni.Penutup yang berisitentangkesimpulan yang
menjelaskanisidarimakalah kami.Makalahinijuga kami lengkapidengandaftarpustaka
yang menjelaskansumberdanreferensibahandalampenyusunan.
Kami
menyadaribahwamakalahinimasihbelumsempurna.Olehkarenaitu, kritikdan saran
daripembaca demi perbaikanmakalahiniakan kami terima,
Semogamakalahinidapatbermanfaatbagisemuapihakbaik yang menyusunmaupun yang
membaca.
Tulungagung,
2 Desember 2015
Penyusun
DAFTAR
ISI
HalamanJudul............................................................................................................
i
Kata Pengantar..........................................................................................................
ii
Daftar Isi....................................................................................................................
iii
Bab I : Pendahuluan
B.
RumusanMasalah............................................................................... 2
C. TujuanPenulisan................................................................................. 2
Bab
II : Pembahasan
A. Proposal
PameranSeni........................................................................ 4
B.
ManajemenPameran........................................................................... 6
C.
TeknikPameran.................................................................................. 7
D.
Contoh Proposal Pameran..................................................................
8
Bab III : Penutup
Kesimpulan..............................................................................................
9
DaftarPustaka............................................................................................................
10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Pameran
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa
kepada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan
terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan
apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional
bahwa: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa
untuk dikomunikasikan hingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
Penyelenggaraan
pameran dalam konteks pembelajaran seni budaya bisa dilakukan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (masyarakat). Penyelenggaraan pameran di sekolah
menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan
pembelajaran kurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya
dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran. Adapun konteks pameran
dalam arti luas, di masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa berbagai
jenis karya seni rupa untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.
Tujuan,
Manfaat, dan Fungsi Pameran Karya Seni Rupa
Sebagai mahluk yang berakal dan berbudi, setiap
pekerjaan yang kita lakukan seharusnya memiliki tujuan dan manfaat yang
diharapkan serta dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Dalam penyelenggaraan
pameran setidaknya dikenal beberapa tujuan yaitu (1) tujuan sosial dan
kemanusiaan, (2) tujuan komersial, dan (3) tujuan yang berkaitan dengan
pendidikan.Sebuah kegiatan pameran yang diselenggarakan dalam lingkup terbatas
(sekolah) maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat) dapat diselenggarakan
dengan harapan karya seni rupa yang dipamerkan terjual dan dana hasil penjualan
tersebut digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke
panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam. Ada juga
kegiatan pameran yang diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan
terjual dengan keuntungan yang tinggi bagi pemilik karya atau penyelenggara
pameran tersebut. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran
diselenggarakan dengan harapan mendapat apresiasi dan tanggapan dari pengunjung
untuk meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya.Secara khusus penyelenggaraan
pameran di sekolah memiliki manfaat, untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan
kalian dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan
dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif.Berkaitan
dengan organisasi penyelenggarannya, penyelenggaraan pameran karya seni rupa di
sekolah bermanfaat untuk melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang
lain), mempertebal pengalaman sosial, melatih untuk bertanggungjawab dan dapat
bersikap mandiri serta melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja
melaksanakan apa yang telah direncanakan. Jika karya yang dipamerkan dapat
diapresiasi dengan baik, kegiatan pameran juga bermanfaat membangkitkan
motivasi kalian dalam berkarya seni.Kegiatan pameran karya seni rupa ini
memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman)
dengan pengamat seni (apresiator). Pameran seni rupa pada hakekatnya berfungsi
sebagai pembangkit apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai media
komunikasi antara seniman dengan penonton.
B. Rumusan Masalah
1.
Proposal Pameran
2.
Manajemen Pameran
3.
Teknik Pameran
4.
Contoh Proposal Pameran
C.
Tujuan
Penulisan
Tujuan
penulisan ini adalah :
1. Untuk
mengetahui proposal pameran
2. Untuk
mengetahui manajemen pameran
3. Untuk
mengetahui teknik pameran
BAB II
ISI
A. Proposal Pameran
Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni
rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
Pembentukan Panitia.
Dalam penyelenggaraan pameran diawali
dengan pembentukan panitia pameran. Pembentukan panitia sangat penting karena
perlu adannya pembagian tugas dalam penyelenggaraan pameran. Setiap seksi harus
bertanggung jawab pada bidang tugas dan pekerjannya masing-masing.selain itu,
semua seksi harus berkoordinasi dengan ketua panitia. Ketua panitia adalah
seseorang yang bertanggung jawab akan berhasil tidaknya penyelenggaraan
pameran.
Adapun susunan panitia
pameran dapat disusun sebagai berikut ini.
- Pembimbing, bertugas membimbing dan mengarahkan agar pameran dapat berjalan dengan baik.
- Ketua panitia, bertanggung jawab atas penyelenggaraan pameran.
- Wakil ketua, membantu ketua untuk memperlancar penyelenggaraan pameran.
- Sekertaris, bertugas menangani urusan adminitrasi.
- Bendahara, menangani bidang keuangan.
- Seksi Karya, bertugas menyeleksi karya yang akan di pamerkan.
- Seksi display, bertugas memasang dan mengatur karya yang akan dipamerkan.
- Seksi penjaga,bertugas menjaga karya sekaligus sebagai pemandu (guide).
Menentukan
Materi.
Setelah panitia terbentuk, lalu diputuskan jenis
karya apa yang akan dipamerkan, apakah karya dua dimensi, seperti batik, tenun,
iklan, atau karya seni tiga dimensi atau campuran keduannya. Setelah ditentukan
jenis karya yang akan dipamerkan lalu seksi pengadaan karya mulai bekerja,
yakni mengumpulkan karya yang akan dipamerkan. Selanjutnya, karya-karya
tersebut dipilih yang pantas untuk dipamerkan.
Menentukan Waktu dan
Tempat Pameran.
Penyelenggaraan pameran perlu dipilih
waktu yang tepat agar banyak pengunjung yang datang ke pameran. Misalnya,
pameran diselenggarakan pada akhir semester atau menjelang hari libur sekolah
dan sudah tidak ada kegiatan belajar mengajar.Tempat penyelenggaraan pameran
dapat di lingkungan sekolah atau sekolah, seperti di gedung serba guna, hotel,
pendopo, kelurahan, atau kecamatan. Ruang pameran harus dapat memberikan
suasana yang dikehendaki agar komunikasi antara pengunjung dengan penyelenggara
pameran dapat berjalan dengan baik.
Jenis-jenis
/macam-macam Pameran:
Pameran
Tetap (Permanent Exhibition).
Pameran
Temporer (Temporary Exhibition).
Pameran
Keliling (Traveling Exhibition).
Nama Gedung dan Fungsi
Gedung;
Nama Gedung Pameran.
Galeri
Nasional Indonesia memiliki empat (4) gedung pameran, yakni:
- Gedung A
- Gedung B
- Gedung C
- Gedung D
Ruang pameran
.
Fungsi Gedung Pameran.
Fungsi
gedung pameran seperti dimaksud, adalah sebagai berikut:
§ Gedung
A berfungsi sebagai ruang pameran temporer yang menyajikan karya-karya seni
rupa Indonesia atau ,mancanegara melalui proses seleksi atas dasar pertimbangan
reputasi, kualitas konseptual dan visual.
§ Gedung
B lantai 1, gedung C dan gedung D berfungsi sebagai ruang pameran temporer yang
menyajikan karya-karya seni rupa Indonesia atau mancanegara melalui proses
seleksi atas dasar pertimbangan kualitas konseptual dan visual.
§ Gedung
B lantai 2, berfungsi sebagai ruang pameran tetap yang menyajikan karya-karya
koleksi Galeri Nasional Indonesia.
B. Manajemen Pameran
Pada dasarnya ketiga istilah (PAMERAN –
PERGELARAN – PERTUNJUKAN) tersebut memiliki pengertian yang sama yaitu kegiatan
untuk memperlihatkan sesuatu kepada orang lain. Adapun yang membedakan
istilah-istilah tersebut adalah Objek yang diperlihatkannya, yakni:
Dalam kegiatan Pameran Objek yang
diperlihatkannya berupa benda statis (benda buatan manusia saja) sedangkan
Pertunjukan atau pergelaran objek yang
diperlihatkannya selain benda dapat juga berupa Makhluk hidup yang dinamis
termasuk Manusia sebagai subjek pelaku yang menampilkan
kebolehannya. Contoh: Pertunjukan Pencak Silat, Pergelaran Wayang Orang,
Pertunjukan seni Tari.
Berdasarkan Ilmu Manajemen, dalam
mengelola suatu kegiatan (termasuk Kegiatan Pameran – Pergelaran – Pertunjukan)
agar berjalan dengan baik, lancar, tertib dan aman perlu berpedoman pada
prinsip-prinsip Manajemen.
Adapun
prinsip-prinsip Manajemen tersebut adalah :
·
Prinsip Planing (Perencanaan)
·
Prinsip Organizing
(Pengelolaan/Pengaturan)
·
Prinsip Acting (Pelaksanaan)
·
Prinsip Controling (Pengawasan)
C. Teknik Pameran
Penyelenggara
Penyelenggara pameran adalah tim kerja
pengelola yang dibentuk oleh pihak Galeri Nasional Indonesia, pihak lain atau
merupakan hasil gabungan kerjasama antara kedua belah pihak, namun dalam
pelaksanaannya pihak Galeri Nasional Indonesia tetap menjadi bagian dari
penyelenggaraan.
Proposal dan Evaluasi
Setiap bentuk penyelenggaraan pameran
harus didahului dengan penyusunan proposal oleh pihak penyelenggara yang berisi
mengenai konsep pameran, biodata seniman, dan repro karya yang akan dipamerkan,
selambat-lambatnya enam (6) bulan sebelum pelaksanaan pameran.
Pelaksana pameran temporer (event
organizer) wajib menyerahkan deskripsi atau uraian materi pameran sebelum waktu
pelaksanaan untuk kepentingan publikasi agenda pameran (calendar of event),
baik cetak maupun eletronik.Kurator atau pelaksana pameran diharuskan
menyiapkan materi informasi dan publikasi seperti: catalog, spanduk, baligo,
poster, label karya dan label pengantar kuratorial, untuk menunjang pemahaman
apresian (publik).Pelaksana pameran (event organizer) diharuskan melakukan
koordinasi dengan pihak galeri, khususnya hal-hal yang bersifat teknis antara
lain:
Penyimpanan karya
Desain/layout pameran
- Penataan ruangan dan pemasangan karya (display)
- Sarana dan perlengkapan yang akan dipergunakan
- Pemasangan sarana publikasi di area Galeri Nasional Indonesia
- Acara kegiatan lain sebagai penunjang pameran
Setiap
proposal penyelenggaraan akan dievaluasi melalui proses seleksi oleh tim
kurator Galeri Nasional Indonesia.Hasil evaluasi tersebut berupa: diterima
langsung, diterima denga beberapa saran dan catatan atau ditolak langsung.Hasil
keputusan evaluasi tim kurator Galeri Nasional Indonesia akan disampaikan
melalui surat keputusan resmi.
Waktu Penyelenggaraan
Waktu penyelenggraan Pameran Tetap
berlangsung minimal 1 kali dalam satu tahun.Waktu penyelenggaraan Pameran
Temporer berlangsung minimal selama 10 hari, maksimal berlangsung selama 30
hari. Waktu penyelenggaraan Pameran Keliling minimal berlangsung selama 10
hari.
D.
Contoh
Proposal Pameran
Terlampir
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Pameran merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui
media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara
perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Hal ini sejalan
dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa: “Pengertian pameran
adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan hingga
dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.”
Sebagai mahluk yang berakal dan berbudi,
setiap pekerjaan yang kita lakukan seharusnya memiliki tujuan dan manfaat yang
diharapkan serta dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Dalam penyelenggaraan
pameran setidaknya dikenal beberapa tujuan yaitu (1) tujuan sosial dan kemanusiaan,
(2) tujuan komersial, dan (3) tujuan yang berkaitan dengan pendidikan.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar