Senin, 04 Januari 2016

karya seni wayang suket



 hasil karya topeng kertas

 





proposal pameran seni rupa




PROPOSAL KEGIATAN PAMERAN DAN SENI
Proposal inidisusununtukmemenuhimatakuliahPendidikanSeniRupa yang dibinaolehBapak Muhammad ReyhanFlorean, M.Pd.

Kelas 3A
Kelompok 8
NamaKelompok:


1.      SiscaLukitasari                                                                  (14186206031)
2.      EgaGemalawati                                                                (14186206033)
3.      WitaPuspitaWahyuningsih                                              (14186206034)
4.      Linda Nurtiyani                                                                 (14186206035)
5.      ArisKhusnulKhotimah                                                       (14186206332)
 
 








STKIP PGRI TULUNGAGUNG
PRODI PGSD
DESEMBER 2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segalapujidansyukur kami panjatkankepadaTuhan Yang MahaEsa, yang telahmemberikanberkat, rahmat, hidayah, daninayah-Nyakepadakitasemuasehinggakitasenantiasamendapatkannikmatsehat. Dan taklupashalawatsertasenantiasatercurahbagiNabibesarjunjungankitasemua yang agungNabi Muhammad SAW.Yang semogasenantiasamendapatkantempat yang terbaikdisisi Allah SWT. Amin…
Padakesempatanini, kami membuat proposal inidengantujuan agar dapatdibacadandipelajariolehteman-temansemua.Laporanini kami buatsesederhanamungkin agar dapatdipelajariolehparapembacanyadenganlebihmudah. Proposal inisebagaibentukuntukmenggambarkanrancangankegiatanpameransenirupa yang akan kami selenggarakan. Di dalam proposal ini kami memaparkansemua yang berhubungandenganpenyelenggarapameransenirupa. Kami jugaberharaplaporaniniakanmenambahwawasanbagipembacanya. Semogasajadapatmenjadiinspirasidanmampumemberikanbanyakmanfaat yang lain.
Penulisberusahasebaikmungkindalampenyusunan proposal ini.Dan mohonmaafapabilaterdapatbanyakkesalahandalampenyusunan proposal ini. Dan mohonmaafapabilaterdapatbanyakkesalahandalampenyusunan proposal ini, untukitu saran dankritik yang bersifatmembangunbagipenulis,
Tulungagung, 2 Desember 2015
Ttd,
Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................... ii
Daftar Isi ...................................................................................................................  iii
       I.            LatarBelakang................................................................................................ 1
    II.            LandasanOperasionalKegiatan...................................................................... 2
 III.            NamadanTemaKegiatan................................................................................ 3
 IV.            TujuandanSasaranKegiatan........................................................................... 3
    V.            WaktudanTempatKegiatan............................................................................ 4
 VI.            DeskripsiKegiatan.......................................................................................... 4
VII.            SusunanKepanitiaan...................................................................................... 4
VIII.            Anggaran Dana .............................................................................................  5
 IX.            SusunanAcaradanJadwal............................................................................... 5
    X.            Penutup.......................................................................................................... 8
 
PROPOSAL KEGIATAN PAMERAN DAN SENI
Jalan Mayor Sujadi Timur 7 Tulungagung, Telp. (0355) 321426
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARDescription: C:\Program Files\Microsoft Office\MEDIA\OFFICE14\Lines\BD15155_.gif
I.            Latar Belakang
Kita mengetahui bahwa perkembangan seni rupa 2 dan 3 dimensi di Negara ini sangatlah pesat berbagai jenis lukisan baru bermunculan dimana-mana, mereka berlomba menunjukkan keunggulan dari setiap seni rupa 2 dan 3 dimensi yang mereka temukan. Maka dari itu kita harus bisa melestarikan seni rupa tradisional.
Secara historis, seni rupa 2 dan 3 dimensi sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah seni rupa 2 dan 3 dimensi bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti tanah liat, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna.
Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan seni rupa 2 dan 3 dimensi untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.
Seperti seni ukir, gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, tiga dimensi dimensi datar).
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.
Jadi dalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang seni, khususnya seni rupa serta untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Seni Rupa, karya mahasiswa dan mahasiswi kelas PGSD-3A perlu dipandang untuk dipamerkan kreativitas, kemampuan, dan bakat mahasiswa dan mahasiswi di bidang seni dan juga perlu terus di asah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran baik di dalam kampus maupun di luar kampus.
Karena dengan diadakannya pameran ini diharapkan orang yang berkunjung dalam pameran ini dapat mengapresiasikan karya tersebut, sehingga mahasiswa  dan mahasiswi dapat meningkatkan kemampuannya untuk menjadi yang lebih baik.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka kami selaku kelas PGSD-3A perlu memandang untuk mengerjakan kegiatan pameran seni rupa di dalam sekolahan dalam rangka “Pameran dan Seni”.

II.            Landasan Operasional Kegiatan
Kegiatan ini diadakan atas dasar tugas dari mata kuliah Pendidikan Seni Rupa, yang dibina oleh Bapak Muhammad Reyhan Florean, M.Pd.
Selain itu, untuk menampilkan kreativitas, kemampuan, dan bakat mahasiswa dan mahasiswi di bidang seni dan juga perlu terus di asah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran baik di dalam kampus maupun di luar kampus.
Dengan diadakannya pameran ini diharapkan orang yang berkunjung dalam pameran ini dapat mengapresiasikan karya tersebut, sehingga mahasiswa  dan mahasiswi dapat meningkatkan kemampuannya untuk menjadi yang lebih baik.
III.            Nama dan Tema Kegiatan
Nama Kegiatan     : “Pameran dan Seni”
Tema Kegiatan      : “Dengan Sebuah Seni, Kita Ciptakan Seribu Kreatifitas”

IV.            Tujuan dan Sasaran Kegiatan
Tujuan kegiatan ini antara lain adalah:
1.      Sebagai sarana hiburan/rekreasi bagi pemerhati seni, siswa, dan masyarakat
2.      Memberikan motivasi pengunjung untuk mengambil langkah kongkrit yang bermanfaat dalam mempelajari kesenian.
3.      Memupuk rasa cinta dan mengembangkan budaya nasional.
4.      Di sekolah sebagai perwujudan hasil praktek akhir dari mata pelajaran seni rupa.
5.      Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta (bakat) seni pada siswa dan masyarakat dengan harapan mendapat pengakuan umum.
6.      Sarana prestasi artinya pameran seni rupa merupakan ajang berprestasi, kompetisi, dan timbul pemikiran untuk berbuat dan berkarya yang baik.
7.      Sarana apresiasi artinya dengan melihat pameran seni rupa akan muncul berbagai tanggapan, kritik, penilaian, sarana penghargaan, dan rangsangan seseorang untuk berkreasi dalam berkarya dan berolah seni.
8.      Sarana edukatif artinya sarana pembelajaran kepada orang lain, menanamkan akan nilai-nilai keindahan (estetika) dalam lingkup luas, dan mendidik siswa akan keseimbangan batin/rasa dengan akal/pikiran.
9.      Sarana rekreasi artinya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran timbul rasa senang, segar, dan menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik.
10.  Sarana motivasi
11.  Sarana komunikasi
Sedangkan sasaran kegiatan ini utamanya adalah seluruh warga kelas PGSD-3A. Selain itu, sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Lembaga Pendidikan STKIP PGRI Tulungagung.

V.            Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Kamis 3 Desember 2015 bertempat di lingkungan Lembaga Pendidikan STKIP PGRI Tulungagung, Jalan Mayor Sujadi Timur 7 Tulungagung.

VI.            Deskripsi Kegiatan
Kegiatan dipersiapkan dengan matang oleh seluruh panitia dengan dibantu oleh guru pembimbing. Karya-karya yang bagus akan diseleksi dan dipamerkan untuk mendapatkan apresiasi dari pengunjung. Sedangkan untuk karya sendiri, merupakan hasil karya mahasiswa dan mahasisiwi dari kelas PGSD-3A.
Selain itu, untuk pengunjung dari kegiatan pameran ini adalah masyarakat luas dan seluruh warga Lembaga Pendidikan STKIP PGRI Tulungagung.

VII.            Susunan Kepanitiaan
Pelindung              : Kepala Prodi (Dra. Hj. Rahyu Setiani, M.Pd.)
Penanggung jawab            : Guru Seni Rupa (M. Reyhan Florean, M.Pd)
Ketua Pelaksana                : Sisca Lukitasari
Wakil Ketua                      : Ega Gemalawati
Sekretaris                          : Aris Khusnul Khotimah
Bendahara                         : Wita Puspita Wahyuningsih
Seksi-seksi terdiri dari  :
Seksi karya                                          : Linda Nurtiyani
Seksi tempat & perlengkapan             : Ega Gemalawati
Seksi dekorasi & dokumentasi            : Aris Khusnul Khotimah
Seksi acara & komsumsi                     : Wita Puspita Wahyuningsih
        

VIII.            Anggaran Dana
1)      Pemasukan
No.
Sumber Dana
Uang (Rp)
1
Iuran mahasiswa Rp. 100.000  x  49 mahasiswa
4.900.000
2
Sponsor
1.000.000
3
Subsidi dari Lembaga
3.000.000
Jumlah TOTAL
8.900.000

2)      Pengeluaran
No.
Penggunaan Dana
Uang (Rp)
1
Perlengkapan (sounds system, tratak, panggung, kursi, dll)
3.400.000
2
Pergelaran (kerta, figura, paku, kawat, lem, lakban, dll (Pameran)
1.250.000
3
ATK ( Alat tulis kertas)
515.000
4
Dokumentasi
1.500.000
5
Konsumsi @ Rp 15.000,00 ; 49 mahasiswa
735.000
6
Biaya tak terduga
1.500.000

Jumlah TOTAL
8.900.000

IX.            Susunan Acara dan Jadwal
Hari I
Hari, tanggal         : Kamis, 3 Desember 2015
Acara                     :
Hari, Tanggal
Waktu
Kegiatan
Ket.
Kamis, 3 Desember 2015
08.00-10.00
Acara pembukaan oleh Ketua Yayasan, Dosen-dosen dan karyawan
Sie. Acara
10.00-12.00
Kunjungan Ketua Yayasan, dosen-dosen, karyawan-karyawan
Sie. Acara
12.00-12.30
Istirahat
Semua
12.30-14.30
Kunjungan seluruh ORMAWA kampus

14.30-15.00
Istirahat
Semua
15.00-17.00
Kunjungan seluruh mahasiswa dan mahasiswi semester 5

17.00-…
Pulang

Jum’at, 4 Desember 2015
08.00-10.00
Kunjungan para seniman daerah

10.00-11.30
Kunjungan siswa-siswi SMA

11.30-13.00
Istirahat

13.00-15.00
Kunjungan siswa-siswi SMP

15.00-15.30
Istirahat

15.30-17.30
Kunjungan masyarakat umum

17.30-…
Pulang

Sabtu, 5 Desember 2015
08.00-10.00
Kunjungan seluruh mahasiswa dan mahasiswi semester 1

10.00-12.00
Kunjungan seluruh mahasiswa dan mahasiswi semester 3

12.00-12.30
Istirahat

12.30-14.30
Kunjungan seluruh mahasiswa dan mahasiswi semester 7

14.30-15.00
Istirahat

15.00-17.30
Kunjungan masyarakat umum

17.30-18.00
Istirahat

18.00-21.00
Acara penutupan oleh Ketua Yayasan, dosen-dosen, dan karyawan
Sie. Acara
21.00-…
Pulang


X.            Penutup
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang berkenan memberikan rahmat-Nya kepada kita semua, juga atas berkat dan hidayah-Nya kami dapat melaksanakan pameran karya seni rupa ini.
Kami sangat berharap pameran ini dapat menjadi contoh yang baik bagi adik maupun kakak tingkat sehingga kelak dapat melaksanakan kegiatan yang sama. Namun sempurna dari ini dan jadilah mahasiswa yang penuh kreatifitas dalam berkarya.
Demikianlah proposal pagelaran pameran karya seni Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP PGRI Tulungagung, Kami berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.



Tulungagung, 2 Desember 2015
Ketua Pelaksana

Sisca Lukitasari
NPM. 14186206031

Sekretaris

Aris Khusnul Khotimah
NPM. 14186206332

Disetujui Oleh,
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Pendidikan Seni Rupa


Muhammad Reyhan Florean, M.Pd.


 





PAMERAN DAN SENI
Proposal inidisusununtukmemenuhimatakuliahPendidikanSeniRupa yang dibinaolehBapak Muhammad ReyhanFlorean, M.Pd.

Kelas 3A
Kelompok 8
NamaKelompok:


1.      SiscaLukitasari                                                                  (14186206031)
2.      EgaGemalawati                                                                (14186206033)
3.      WitaPuspitaWahyuningsih                                              (14186206034)
4.      Linda Nurtiyani                                                                 (14186206035)
5.      ArisKhusnulKhotimah                                                       (14186206332)
 
 








STKIP PGRI TULUNGAGUNG
PRODI PGSD
DESEMBER 2015
KATA PENGANTAR
Pujisyukur kami panjatkankehadirat Allah SWT, karenaatasrahmat-Nyamaka kami dapatmenyelesaikanpenyusunanmakalah yang berjudul “PamerandanSeni”.PenulisanmakalahinimerupakansalahsatutugasmatakuliahPendidikanSeniRupa.
Makalahiniberisitentangpamerandansenidenganbahasa yang singkat, padat, danmudahdimengerti.Makalahini kami lengkapidenganpendahuluansebagaipembuka yang menjelaskanlatarbelakangdantujuanpembuatanmakalah.Pembahasan yang menjelaskanpamerandanseni.Penutup yang berisitentangkesimpulan yang menjelaskanisidarimakalah kami.Makalahinijuga kami lengkapidengandaftarpustaka yang menjelaskansumberdanreferensibahandalampenyusunan.
Kami menyadaribahwamakalahinimasihbelumsempurna.Olehkarenaitu, kritikdan saran daripembaca demi perbaikanmakalahiniakan kami terima, Semogamakalahinidapatbermanfaatbagisemuapihakbaik yang menyusunmaupun yang membaca.


Tulungagung, 2 Desember 2015

Penyusun




DAFTAR ISI
HalamanJudul............................................................................................................ i
Kata Pengantar.......................................................................................................... ii
Daftar Isi.................................................................................................................... iii
Bab I :       Pendahuluan
A.    LatarBelakangMasalah...................................................................... 1
B.     RumusanMasalah............................................................................... 2
C.     TujuanPenulisan................................................................................. 2

Bab II :      Pembahasan
A.    Proposal PameranSeni........................................................................ 4
B.     ManajemenPameran........................................................................... 6
C.     TeknikPameran.................................................................................. 7
D.    Contoh Proposal Pameran.................................................................. 8
Bab III :    Penutup
                  Kesimpulan.............................................................................................. 9
DaftarPustaka............................................................................................................ 10


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan hingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
Penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran seni budaya bisa dilakukan baik di sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat). Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran. Adapun konteks pameran dalam arti luas, di masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa berbagai jenis karya seni rupa untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.
Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Pameran Karya Seni Rupa
Sebagai mahluk yang berakal dan berbudi, setiap pekerjaan yang kita lakukan seharusnya memiliki tujuan dan manfaat yang diharapkan serta dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Dalam penyelenggaraan pameran setidaknya dikenal beberapa tujuan yaitu (1) tujuan sosial dan kemanusiaan, (2) tujuan komersial, dan (3) tujuan yang berkaitan dengan pendidikan.Sebuah kegiatan pameran yang diselenggarakan dalam lingkup terbatas (sekolah) maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat) dapat diselenggarakan dengan harapan karya seni rupa yang dipamerkan terjual dan dana hasil penjualan tersebut digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam. Ada juga kegiatan pameran yang diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dengan keuntungan yang tinggi bagi pemilik karya atau penyelenggara pameran tersebut. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran diselenggarakan dengan harapan mendapat apresiasi dan tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya.Secara khusus penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki manfaat, untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan kalian dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif.Berkaitan dengan organisasi penyelenggarannya, penyelenggaraan pameran karya seni rupa di sekolah bermanfaat untuk melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang lain), mempertebal pengalaman sosial, melatih untuk bertanggungjawab dan dapat bersikap mandiri serta melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan. Jika karya yang dipamerkan dapat diapresiasi dengan baik, kegiatan pameran juga bermanfaat membangkitkan motivasi kalian dalam berkarya seni.Kegiatan pameran karya seni rupa ini memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Pameran seni rupa pada hakekatnya berfungsi sebagai pembangkit apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton.
B.     Rumusan Masalah
1.                              Proposal Pameran
2.                              Manajemen Pameran
3.                              Teknik Pameran
4.                              Contoh Proposal Pameran
C.    Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah :
1.      Untuk mengetahui proposal pameran
2.      Untuk mengetahui manajemen pameran
3.      Untuk mengetahui teknik pameran

BAB II
ISI
A.    Proposal Pameran
Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
Pembentukan Panitia.
Dalam penyelenggaraan pameran diawali dengan pembentukan panitia pameran. Pembentukan panitia sangat penting karena perlu adannya pembagian tugas dalam penyelenggaraan pameran. Setiap seksi harus bertanggung jawab pada bidang tugas dan pekerjannya masing-masing.selain itu, semua seksi harus berkoordinasi dengan ketua panitia. Ketua panitia adalah seseorang yang bertanggung jawab akan berhasil tidaknya penyelenggaraan pameran.
Adapun susunan panitia pameran dapat disusun sebagai berikut ini.
  1. Pembimbing, bertugas membimbing dan mengarahkan agar pameran  dapat berjalan dengan baik.
  2. Ketua panitia, bertanggung jawab atas penyelenggaraan pameran.
  3. Wakil ketua, membantu ketua untuk memperlancar penyelenggaraan pameran.
  4. Sekertaris, bertugas menangani urusan adminitrasi.
  5. Bendahara, menangani bidang keuangan.
  6. Seksi Karya, bertugas menyeleksi karya yang akan di pamerkan.
  7. Seksi display, bertugas memasang dan mengatur karya yang akan dipamerkan.
  8. Seksi penjaga,bertugas menjaga karya sekaligus sebagai pemandu (guide).
Menentukan Materi.
Setelah panitia terbentuk, lalu diputuskan jenis karya apa yang akan dipamerkan, apakah karya dua dimensi, seperti batik, tenun, iklan, atau karya seni tiga dimensi atau campuran keduannya. Setelah ditentukan jenis karya yang akan dipamerkan lalu seksi pengadaan karya mulai bekerja, yakni mengumpulkan karya yang akan dipamerkan. Selanjutnya, karya-karya tersebut dipilih yang pantas untuk dipamerkan.
Menentukan Waktu dan Tempat Pameran.
Penyelenggaraan pameran perlu dipilih waktu yang tepat agar banyak pengunjung yang datang ke pameran. Misalnya, pameran diselenggarakan pada akhir semester atau menjelang hari libur sekolah dan sudah tidak ada kegiatan belajar mengajar.Tempat penyelenggaraan pameran dapat di lingkungan sekolah atau sekolah, seperti di gedung serba guna, hotel, pendopo, kelurahan, atau kecamatan. Ruang pameran harus dapat memberikan suasana yang dikehendaki agar komunikasi antara pengunjung dengan penyelenggara pameran dapat berjalan dengan baik.
Jenis-jenis /macam-macam Pameran:
    Pameran Tetap (Permanent Exhibition).
    Pameran Temporer (Temporary Exhibition).
    Pameran Keliling (Traveling Exhibition).
Nama Gedung dan Fungsi Gedung;
Nama Gedung Pameran.
Galeri Nasional Indonesia memiliki empat (4) gedung pameran, yakni:
  • Gedung A
  • Gedung B
  • Gedung C
  • Gedung D
Ruang pameran .
Fungsi Gedung Pameran.
Fungsi gedung pameran seperti dimaksud, adalah sebagai berikut:

§  Gedung A berfungsi sebagai ruang pameran temporer yang menyajikan karya-karya seni rupa Indonesia atau ,mancanegara melalui proses seleksi atas dasar pertimbangan reputasi, kualitas konseptual dan visual.
§  Gedung B lantai 1, gedung C dan gedung D berfungsi sebagai ruang pameran temporer yang menyajikan karya-karya seni rupa Indonesia atau mancanegara melalui proses seleksi atas dasar pertimbangan kualitas konseptual dan visual.
§  Gedung B lantai 2, berfungsi sebagai ruang pameran tetap yang menyajikan karya-karya koleksi Galeri Nasional Indonesia.
B.     Manajemen Pameran
Pada dasarnya ketiga istilah (PAMERAN – PERGELARAN – PERTUNJUKAN) tersebut memiliki pengertian yang sama yaitu kegiatan untuk memperlihatkan sesuatu kepada orang lain. Adapun yang membedakan istilah-istilah tersebut adalah Objek yang diperlihatkannya, yakni:
Dalam kegiatan Pameran Objek yang diperlihatkannya berupa benda statis (benda buatan manusia saja) sedangkan
Pertunjukan atau pergelaran objek yang diperlihatkannya selain benda dapat juga berupa Makhluk hidup yang dinamis termasuk Manusia sebagai subjek pelaku yang menampilkan kebolehannya. Contoh: Pertunjukan Pencak Silat, Pergelaran Wayang Orang, Pertunjukan seni Tari.
Berdasarkan Ilmu Manajemen, dalam mengelola suatu kegiatan (termasuk Kegiatan Pameran – Pergelaran – Pertunjukan) agar berjalan dengan baik, lancar, tertib dan aman perlu berpedoman pada prinsip-prinsip Manajemen.
Adapun prinsip-prinsip Manajemen tersebut adalah :
·         Prinsip Planing (Perencanaan)
·         Prinsip Organizing (Pengelolaan/Pengaturan)
·         Prinsip Acting (Pelaksanaan)
·         Prinsip Controling (Pengawasan)
C.    Teknik Pameran
Penyelenggara
Penyelenggara pameran adalah tim kerja pengelola yang dibentuk oleh pihak Galeri Nasional Indonesia, pihak lain atau merupakan hasil gabungan kerjasama antara kedua belah pihak, namun dalam pelaksanaannya pihak Galeri Nasional Indonesia tetap menjadi bagian dari penyelenggaraan.
Proposal dan Evaluasi
Setiap bentuk penyelenggaraan pameran harus didahului dengan penyusunan proposal oleh pihak penyelenggara yang berisi mengenai konsep pameran, biodata seniman, dan repro karya yang akan dipamerkan, selambat-lambatnya enam (6) bulan sebelum pelaksanaan pameran.
Pelaksana pameran temporer (event organizer) wajib menyerahkan deskripsi atau uraian materi pameran sebelum waktu pelaksanaan untuk kepentingan publikasi agenda pameran (calendar of event), baik cetak maupun eletronik.Kurator atau pelaksana pameran diharuskan menyiapkan materi informasi dan publikasi seperti: catalog, spanduk, baligo, poster, label karya dan label pengantar kuratorial, untuk menunjang pemahaman apresian (publik).Pelaksana pameran (event organizer) diharuskan melakukan koordinasi dengan pihak galeri, khususnya hal-hal yang bersifat teknis antara lain:
Penyimpanan karya
Desain/layout pameran
  • Penataan ruangan dan pemasangan karya (display)
  • Sarana dan perlengkapan yang akan dipergunakan
  • Pemasangan sarana publikasi di area Galeri Nasional Indonesia
  • Acara kegiatan lain sebagai penunjang pameran
Setiap proposal penyelenggaraan akan dievaluasi melalui proses seleksi oleh tim kurator Galeri Nasional Indonesia.Hasil evaluasi tersebut berupa: diterima langsung, diterima denga beberapa saran dan catatan atau ditolak langsung.Hasil keputusan evaluasi tim kurator Galeri Nasional Indonesia akan disampaikan melalui surat keputusan resmi.
Waktu Penyelenggaraan
Waktu penyelenggraan Pameran Tetap berlangsung minimal 1 kali dalam satu tahun.Waktu penyelenggaraan Pameran Temporer berlangsung minimal selama 10 hari, maksimal berlangsung selama 30 hari. Waktu penyelenggaraan Pameran Keliling minimal berlangsung selama 10 hari.
D.    Contoh Proposal Pameran
Terlampir

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan hingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.”
Sebagai mahluk yang berakal dan berbudi, setiap pekerjaan yang kita lakukan seharusnya memiliki tujuan dan manfaat yang diharapkan serta dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Dalam penyelenggaraan pameran setidaknya dikenal beberapa tujuan yaitu (1) tujuan sosial dan kemanusiaan, (2) tujuan komersial, dan (3) tujuan yang berkaitan dengan pendidikan.



DAFTAR PUSTAKA